Berita

Sikapi Krisis Iklim, PPI Unas Gelar Diskusi Buku “Generasi Terakhir”

Dampak perubahan iklim yang meningkat dan dialami di seluruh dunia mengisyaratkan pesan yang jelas bahwa emisi gas rumah kaca harus diturunkan. Namun, Laporan Kesenjangan Emisi 2022: Jendela Penutupan – Krisis iklim menyerukan transformasi cepat masyarakat yang dikeluarkan oleh Program Lingkungan PBB menemukan bahwa komunitas internasional jauh dari tujuan Paris, tanpa ada jalur yang kredibel untuk mencapai 1,5°C. Hanya transformasi seluruh sistem yang mendesak yang dapat menghindari bencana iklim. Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh 1,8 miliar umat Islam dalam berkontribusi

Buku “The Last Generation” (Generasi Terakhir)

Buku yang ditulis oleh  Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, yang merupakan hasil kerjasama  aliansi Ummah for Earth. Buku ini membahas lingkungan dan perubahan iklim dari perspektif nilai-nilai Islam. Buku ini ingin memaparkan apa peran sekitar 1,8 miliar umat Islam dalam berkontribusi mencari solusi atas dampak perubahan iklim global. Lihat: PPI Unas bergabung dalam aliansi Ummah for Earth Dr. Fachruddin Mangunjaya yang seorang penulis, dosen, dan Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional di Jakarta ini bergabung dengan aliansi Ummah for Earth untuk melindungi komunitas

PPI Unas Perkenalkan Program Ekopesantren di COP27 Mesir

PPI Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) Dr. Fachruddin Mangunjaya memperkenalkan ‘Program Ekopesantren untuk Aksi Perubahan Iklim’ di Paviliun Indonesia ajang Conference of Parties (COP) 27 di Sharm-El-Sheikh, Mesir pada Kamis, 17 November 2022. Dr, Fachruddin mengatakan bahwa program ekopesantren merupakan strategi untuk memajukan kualitas pendidikan Islam dan lingkungan serta  berbagi pengalaman terbaik dari pondok pesantren dan komunitas Islam yang telah berupaya dalam mengatasi perubahan iklim dan krisis lingkungan.  Menurut data kementrian agama RI, jumlah pesantren di Indonesia mencapai hampir

PPI Unas Gelar Lokakarya Penguatan Ekopesantren dan Webtracking di Yogyakarta

Yogyakarta, 15 November 2022 – Usai menggelar pelatihan sebelumnya di Medan dan Bandung bulan Oktober lalu, Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) kembali mengadakan lokakarya penguatan program ekopesantren di Yogyakarta selama dua hari pada Senin dan Selasa, 14 – 15 November 2022. Pelatihan yang berlangsung secara daring dan tatap muka ini dihadiri delapan belas peserta yang mewakili pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si. membuka lokakarya, mewakili Ketua PPI Unas. Sementara

PPI UNAS Luncurkan E-Book “Generasi Terakhir” Berbahasa Arab dan Inggris

Jakarta (UNAS) – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS) meluncurkan e-book mengenai perubahan iklim yang berjudul “Generasi Terakhir” pada Senin, 14 November 2022. Ditulis oleh Dr. Fachruddin Mangunjaya, e-book ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Arab dan Inggris. E-book “Generasi Terakhir” memuat perjalanan dua puluh tahun aktivisme dunia Muslim dalam mencegah perubahan iklim dan kepunahan lingkungan hidup. E-book ini berisi parameter-parameter petunjuk Al-Quran tentang bagaimana sebaiknya umat manusia memuliakan ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh karena itu, e-book “Generasi

PPI Unas Jalin Kerjasama dengan Laboratorium Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

SOLO (PPI UNAS) – Untuk mendukung kegiatan kolaborasi penelitian program ekopesantren, Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Laboratorium Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) pada hari Selasa (8/11/ 2022 di Surakarta. Dr Fachruddin Mangunjaya dari PPI Unas dan Haryani Saptaningtyas, S.P., M.Sc., Ph.D dari UNS menandatangani MoU tersebut. Disaksikan oleh Dekan Pasca Sarjana UNS, Prof. Dr. Sutarno, MSc. Beliau berharap MoU ini menjadi implementasi yang baik pengembangan pendekatan multi-disiplin di Sekolah Pasca Sarjana

Program Ekopesantren Masuk Arena COP 27 di Mesir

JAKARTA (PPI UNAS)—Program Ekopesantren akan mendapatkan kesempatan untuk dipaparkan di arena Conference of Parties (COP) 27, konferensi iklim global di Sharm El Shaikh, Mesir. “Ini adalah sebuah kehormatan untuk dapat mengangkat peran dan kegiatan pesantren dan lingkungan hidup, terutama perubahan iklim di arena international,” ujar Dr. Fachruddin Mangunjaya. LIVE di Pavilion Indonesia Pemaparan tersebut berjudul Ekopesantren Program for Climate Change Actions, bersama dengan narasumber lainnya, yaitu Dr. Hayu Prabowo dari MUI, Hening Parlan, dari Aisyah Muhammadiyah dan Janes Sinaga dari Perkumpulan Elang. Kunjungi

Podcast Climate Tales : Program Ekopesantren

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari ajaran Islam tentang cara-cara menjaga kelestarian alam dan ikut aktif dalam usaha-usaha mengurangi dampak perubahan iklim.   Nah, kalau ngomongin belajar, Islam punya tempat belajar khusus, seperti pondok pesantren. Beberapa pesantren punya program ekopesantren, lho. Pernah dengar ini? Kalu belum, yuk kita cari tahu apa dan bagaimana sebenarnya ekopesantren itu di Podcast  “Climate Tales”   Naomi Lyandra menguliknya bareng Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (Unas) @unas1949  *Fachruddin Mangunjaya*  Bisa didengarkan di KBRPrime: 

Ekopesantren Mendorong Implementasi Ajaran Islam dan Praktek Sunnah

BANDUNG (PPI UNAS)– Sebanyak 26 pondok pesantren yang berasal dari Lampung, Jawa Barat dan Banten mengikuti lokakarya program ekopesantren yang dilaksankan di Bandung mulai tanggal 24 – 25 Oktober 2022.Lokakarya ke dua Program Ekopesantren ini dibuka oleh Dr Basnang Said, MAg Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, RI. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengasuh ataupun staff pengajar dari pondok pesantren yang telah terseleksi sejak pengumuman bulan Juni 2022 lalu. Sesi foto pada

Translate »