Pada Senin, 21 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB, Kegiatan Massive Open Online Course (MOOC) Program Ekopesantren kembali dengan pertemuan ke-4 yang menawarkan pembahasan yang mendalam dan inspiratif. Kali ini, agenda utama pertemuan ini akan mengupas tema “Islamic Ethics for Environment”. Narasumber yang mengisi acara ini adalah Profesor Ibrahim Ozdemir, seorang profesor terkemuka di bidang filsafat dari Uskudar University di Istanbul, Turki. Profesor Ozdemir yang memiliki keahlian dalam filsafat dan pandangan mendalam dalam etika Islam menjadikannya sosok yang tepat untuk menjelajahi
Pada Senin, 14 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB, Kegiatan Massive Open Online Course (MOOC) Program Ekopesantren menggelar pertemuan ke-3 yang mengundang perhatian para peserta dengan agenda utama pembahasan penerapan Ekopesantren. Acara yang dipandu melalui platform daring ini akan menghadirkan Bapak Edy Hendras Wahyono, Project Manager Ekopesantren, sebagai pembicara utama. Dalam sesi pertemuan ini, Bapak Edy Hendras memaparkan berbagai aspek yang terkait dengan Program Ekopesantren. Sebagai pengelola program, ia membahas sepuluh program utama yang menjadi fokus program ini. Program-program tersebut mencakup berbagai
Pada Senin, 7 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB, Kegiatan Massive Open Online Course (MOOC) Program Ekopesantren menggelar pertemuan ke-2 dengan agenda utama yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, M.A. Ustadz Muchlis adalah Direktur Majelis Hukama Al Muslimin Indonesia dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang Ilmu Tafsir dan ilmu-ilmu Alquran dari Universitas Al Azhar Kairo. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Dr. Hendra Maujana Saragih, S.IP., M.Si. sebagai moderator. Ustadz Muchlis Hanafi memaparkan tema yang menarik, yakni “Membumikan Al
Pengembangan biogas untuk mencukupi kebutuhan gas atau api, untuk kebutuhan daurr dan kebutuhan pupuk untuk petani. Energi baru terbarukan, energi yang tidak akan habis, ramah lingkungan dan Indonesia kaya akan sumber daya alam. Energi minyak bumi, suatu saat akan habis, Batubara, selain merusak alam, juga sebagai pencemar lingkungan. Ketika ada tawaran untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di perdesaan, kami selalu mengusulkan dan memasukkan program pembangunan biogas, yang merupakan energi baru terbarukan di mana bahan bakunya sangat melimpah. Tak hanya kotoran ternak sapi atau
Tidak Cuma Saleh, Santri Juga Harus “Salih”:Etika Lingkungan dalam Refleksi K.H. Habib Abdus Syakur Pada tahun 2021, Indonesia tercatat sebagai negara produsen sampah plastik terbanyak keempat di dunia. Bahkan, menurut salah satu penelitian terkini yang dimuat di IOPscience, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik yang dibuang ke laut terbesar ke-2 setelah Cina. Data-data tersebut makin menguatkan temuan Kementerian Kesehatan pada 2018 yang mencatat rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia akan kebersihan. Tentu saja ini bukanlah prestasi yang patut dibanggakan, apalagi
Pondok Pesantren Annuqayyah, adalah salah satu pesantren legendaris, yang mendapatkan Penghargaan Kalpataru tahun 1980-an, untuk kepeloporan pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebagian pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk Guluk, Sumenep Madura. Tgl 13 -15 April /23-25 Ramadhan 2023M/1444H Ketua PPI Unas bersilaturahim ke Pulau Madura. Pertama mengadiri Undangan Panitia Ramadhan for Earth yang diadakan oleh Ummah for Earth dan Pemuda Muhammadiyah di Bangkalan Madura. Dalam even itu Dr Fachruddin diminta untuk memaparkan tentang materi bukunya yang berjudul Generasi Terakhir. Aktifisme Dunia Muslim dalam Menjaga
Tim aksi lingkungan yang mewakili Eco Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung dalam kegiatan pendampingan dan kaderisasi adalah Ustadz Hamid Arif dan Ustadz Zaenal Akhmad dari Divisi Pengelolaan Aset Manajemen dan Lingkungan serta dua santri yaitu Deni Andriyana dan Ilham Kamil. Ustadz Hamid Arif menjelaskan konsep utama rencana pembangunan lembaga pesantren memperhatikan beberapa hal penting seperti komunitas yang mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri, pertanian organik, bangunan yang berkelanjutan, daur ulang air buangan, serta daur ulang dan pengolahan sampah. Konsep utama ini telah
Pada kegiatan pendampingan dan kaderisasi program ekopesantren yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Binaa dan Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), tim aksi lingkungan Ponpes Darul Arqam dipimpin oleh Ustadz Karna. Beliau hadir bersama para santri kelas 10 yaitu Haikal Fathul Hakim, Sultan Akmal Latief, Ikmal Dj Salim, dan Nafis Hadi P. Para santri memaparkan permasalahan lingkungan sekitar pondok yaitu minimnya kesadaran santri akan ekologi dan menumpuknya sampah organik sisa makanan catering. Meski demikian, tim aksi juga telah melakukan serangkaian
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Binaa, Bekasi adalah tuan rumah penyelenggara kegiatan pendampingan dan kaderisasi program ekopesantren untuk santri dan guru yang diselenggarakan pada Selasa, 21 Februari 2023. Kekompakan, keramahan, dan ketulusan hati para ustadz dan santri menyambut tim Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), Eco Pesantren Daarut Tauhid (Bandung), dan Darul Arqam Muhammadiyah (Garut) di luar dugaan kami. Semoga Allah SWT melimpahkan seluruh rahmat, ridho, dan berkah-Nya untuk keluarga besar Ponpes Al Binaa, Bekasi. Aamiin ya Rabbal aalamiin. Gladi bersih
Adalah Bapak Edy Hendras Wahono, program manager PPI UNAS yang juga tokoh pendidikan lingkungan di Indonesia. Dibalik sosok beliau yang ramah dan bersahaja, telah banyak buku pendidikan lingkungan yang ditulis bersama dengan para kolega. Salah satunya adalah Buku Kumpulan Permainan Alam dan Kebersamaan. Pada Pendampingan dan Kaderisasi Program Ekopesantren yang diselenggarakan oleh Ponpes Al Binaa Bekasi dan PPI UNAS, beliau berkesempatan memperkenalkan sekaligus mempraktekkan beberapa jenis permainan yaitu lempar bola, jaring-jaring kehidupan, apel dan jeruk, serta tebak gambar. Permainan lempar bola adalah