Jakarta (PPI-UNAS) –Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama Prof. Muhammad Ali Ramdhani, menerima tim kerja Program Ekopesantren (Rabu, 24/5). Didampingi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dr. Waryono Abdul Gafur,MA. “Sudah lama saya mencita-citakan integrasi agama dan ilmu ilmiah (sains), dan ini saya sangat bersyukur, pesantren dapat memulai dari lingkungan hidup dan menjawab perubahan iklim,” ujar Dirjan Muhammad Ali, menambahkan. Lihat: Islamic Declaration on Global Climat Change Beliau mengakui, kapasitas yang harus diperkuat di dunia pesantren adalah integrasi sains dan
JAKARTA, PPI UNAS (13/4) –Tim Program Ekopesantren mengadakan silaturahim dan konsultasi untuk mendapatkan arahan tentang gagasan program Ekopesantren, yang diusung oleh Tim PPI UNAS. Kunjungan tersebut disambut dengan baik dan antusias, oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr Alue Dohong, di kantor Taman Arboreturm Manggala Wanabhakti, tidak jauh tempat kerja beliau di Gedung Manggala Wanabhakti. “Saya menyambut baik gagasan ini, karena ini sangat strategis dan impactnya sangat besar. Selain selaras dengan budaya dan kekhasan Indonesia. Ekopesantren,” ujar beliau.
Kampar-PPI Unas. Sebagai persiapan dalam pengembangan program ekopesantren, Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI-Unas) menyelenggarakan kegiatan simulasi modul pendidikan lingkungan hidup dan konservasi yang berlangsung di Pesantren Assalam Naga Beralih, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (02/11/2021) Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang mewakili santri, pengurus dan pengajar di lingkungan pesantren. Dalam sambutannya, Ketua PPI-Unas, Dr. Fachruddin Mangunjaya menyampaikan, simulasi di Pesantren Assalam Naga Beralih merupakan kegiatan percontohan untuk pengembangan program ekopesantren, sebuah program yang dirancang untuk mengintegrasikan antara nilai-nilai ajaran Islam
Jakarta (UNAS) – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional dalam setahun ini sedang menjalankan program hibah Ekopesantren. Program ini juga bekerjasama dengan ICSR (Indonesia Consortium for Religions Studies). Rabu (24/11/2021), dalam rangka memperkuat pelaksanaan program ekopesantren ini, PPI-Unas bersama ICSR memperkenalkan program tersebut kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ekopesantren dikembangkan untuk mengintegrasikan antara ajaran agama Islam dengan ilmu pengetahuan lingkungan dalam pendidikan pesantren. Sebagai upaya membangun generasi muslim Indonesia yang siap menghadapi tantangan global sebagai perubahan iklim. Peneliti ICSR Dicky Sofjan, Ph.D.,
JAKARTA-PPI UNAS (22/2)-Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Dr Waryono Abul Ghafur, MA, didampingi oleh kepala sub direktorat Kasubdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd, Kasubdit Pendidikan Kesetaraan Rahmawati, S.Psi, MM, dan Kasubdit Pendidikan Alquran Dr. Mahrus, M.Ag, menyambut baik rombongan PPI Selasa (22/2) di kantor Kementerian Agama RI, Lt8. Silaturahmi dengan Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren KEMENAG RI Dalam sambutannya Direktur menuturkan tentang pentignya sinergi dalam program-program Pendidikan Islam kedepan. Beliau juga mengemukaan keterbukaan kerjasama dalam memperkuat