PPI Unas Gelar Lokakarya Penguatan Ekopesantren dan Webtracking di Yogyakarta

Yogyakarta, 15 November 2022 – Usai menggelar pelatihan sebelumnya di Medan dan Bandung bulan Oktober lalu, Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) kembali mengadakan lokakarya penguatan program ekopesantren di Yogyakarta selama dua hari pada Senin dan Selasa, 14 – 15 November 2022. Pelatihan yang berlangsung secara daring dan tatap muka ini dihadiri delapan belas peserta yang mewakili pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si. membuka lokakarya, mewakili Ketua PPI Unas. Sementara itu, turut memperkenalkan program ekopesantren kepada para peserta yaitu  Bapak Dicky Sofjan, M.A., MPP., Ph.D. dari Indonesian Consortium for Religious Studies (ICSR).

Bapak Dicky Sofjan, M.A., MPP., Ph.D dari Indonesia Consortium For Religious Studies (ICSR) menjelaskan terbentuknya Program Ekopesantren kepada para peserta lokakarya
H. Abdu Naim, S.Ag, Kasi Pondok Pesantren dan Ma’had Aly Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag D.I.Y membuka lokakarya di Yogyakarta

Program ekopesantren disusun berdasar pada perjalanan aksi dan kebijakan lingkungan hidup di dunia muslim yang diawali dengan penyusunan Deklarasi Islam untuk Perubahan Iklim Global di Istanbul pada tahun 2015.  Strategi kegiatan pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam Islam selanjutnya berdasarkan pada Al Quran, sunah dan tradisi Islam, masjid, ulama dan pemimpin umat, haji ramah lingkungan, wakaf, dan lembaga amal, Selanjutnya, PPI Unas bersama Indonesian Consortium for Religious Studies (ICSR) memperkenalkan Ekopesantren kepada Kemenag pada November 2021. Di bulan Desember, PPI Unas menemui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi serta berkonsultasi dengan Direktur Pondok Pesantren Kemenag RI. 

Di bulan Januari 2022, diadakan konsultasi program ekopesantren bersama pimpinan pondok pesantren dan pemangku kepentingan. Selanjutnya di bulan April, KLHK menyambut baik program ekopesantren. Begitu pun dengan Dirjen Pendidikan Islam yang mendukung program ekopesantren sebagai wujud integrasi sains dan Islam. Silaturahmi pun kemudian dilakukan dengan pondok pesantren di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. 

Turut hadir dalam lokakarya ini yaitu Kasi Pondok Pesantren dan Ma’had Aly Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag D.I.Y.  H. Abdu Naim, S.Ag. beliau mendukung program ekopesanten sebagai upaya untuk mewujudkan pondok pesantren yang hijau, mandiri, dan ramah lingkungan. 

Di hari kedua, para peserta dipandu oleh Dr. Ucuk Darusalam, S.T., M.T. beserta Novi Dian Nathasia, S.Kom., MMSi. untuk melakukan web tracking mandiri terhadap 10 program ekopesantren di sekolah masing-masing.

Selain itu, para peserta juga membentuk kelompok kerja dan menyusun rencana aksi untuk mempermudah koordinasi program. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Edy Hendras Wahyono dan Taufik Maulana. Menutup lokakarya dan memberi semangat kepada para peserta yaitu Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.PM.Si.mewakili Ketua PPI Unas Dr. Fachruddin Mangunjaya.

Program ekopesantren secara resmi diluncurkan pada 15 Juni 2022 di kampus Unas Jakarta. Bentuk kegiatan program terdiri dari pembentukan kelompok kerja dan rencana aksi di pesantren, web tracking, pelatihan daring dan tatap muka, serta penghargaan,. 

Sementara itu, pondok pesantren yang ,mengikuti program ekopesantren ini tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra.  Program ekopesantren terselenggara berkat dukungan jejaring yaitu Univresitas Nasional, PPI Unas, ICRS, John Templeton Foundation, Faith Invest, Ummah for Earth, dan The Ruffor Small Grants Foundation. 

Berita Terkait :

Translate »